Ardina Rasti dan Eza Gionino sudah nggak tahan pengen cepat menikah dan punya anak. Kedua keluarga besar sudah setuju, tapi belum menemukan waktu kapan pernikahannya.
Dua tahun menjalin hubungan asmara dirasa sudah cukup bagi pasangan Ardina Rasti dan Eza Gionino. Selain tambah lengket, keduanya juga sudah mulai bicara soal pernikahan. Bener nih?
“Kita udah ngomongin masa depan. Aku lebih mikirin ke anak. Kalau kita bikin hubungan lebih jauh lagi, aku mikirin ke anak. Hal itu udah kita omongin. Tapi untuk kapan nikahnya, terserah Yang di Atas,” ujar Eza saat ditemui di Jakarta.
Hal senada disampaikan Rasti. Bintang film The Virgin itu tidak mau main-main dengan Eza dan menunggu waktu yang tepat untuk menikah. “Kalau kita sih tunggu momen. Di mana-mana pasti ketemu pasangan. Harapannya yang terbaik,” imbuh Rasti.
Kedua keluarga pun sudah saling mengenal. Baru-baru ini, Rasti diperkenalkan ke keluarga besar Eza. Lalu kapan keduanya akan menuju pelaminan?. “Kalau aku berharap secepatnya. Tapi masih banyak banget yang mesti diurus,” tutur Eza.
Sekitar dua tahun lalu, oleh sebuah rumah produksi, Eza dan Rasti dipasangkan dalam FTV Pacar Extra Berondong. Dari situ, benih-benih cinta mulai muncul di antara mereka. “Awal kenal sih sudah lama waktu foto cover sebuah majalah. Setelah itu ternyata ketemu lagi pas syuting FTV,” kenang Eza.
Meski Eza lebih muda empat tahun, Rasti, bintang Kain Kafan Perawan itu mengaku nyaman bersamanya. Menurut Rasti, Eza adalah sosok yang cukup dewasa. “Aku bersyukur dia lebih dewasa. Banyak yang umurnya di atas dia tapi bersikap yang kayak anak kecil,” ujarnya.
Begitu juga dengan Eza. Ia sangat kagum dengan kepribadian pelantun Cuma Coba-coba itu. Bagi Eza, Rasti merupakan sosok wanita yang sangat diidamkannya. “Aku suka sama Rasti selain usianya yang lebih tua, juga karena personality-nya yang baik,” kata Eza balas memuji.
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=200735:ardina-rasti-eza-gionino-siap-kawin&catid=19:infotainment&Itemid=33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar